Selasa, 28 Juli 2015

-No tittle-

Mata ini seakan berbicara saat kau menatapku.... Kemudian hati ini dengan mudahnya mengucap rindu saat kau ada disampingku..... Bibir ini terkunci ketika mulai dipertemukan dengan rasa nyaman dan bahagia yang kau hadirkan disetiap pertemuan kita..... Telinga ini juga berpura - pura tak mendengar degupan jantung yang tiap kali berdetak saat kau menggenggam tanganku.... Bagai daun yang terhembus angin, raga ini tak kuat menopang tubuh ini ketika kujatuh dipelukanmu.... Pikiran ini melayang dengan melantunkan syair - syair lagu romantis yang menghiasi jalan pikiranku..... Namun semua itu sulit diterjemahkan oleh sikap yang kutunjukan padamu.... Ingin ku pasang senyum terindah saat ada didekatmu.... Ingin ku ucap kata - kata manis yang membuatmu jatuh cinta kepadaku.... Namun yang terjadi hanya sebatas keinginan yang melambai - lambai dalam sanubari tanpa bisa melakukan apa - apa..... Ku sering menciptakan sebuah drama dalam pikiranku sendiri untuk menghibur hati dikala sang rindu itu datang menjumpai..... Memainkan semua peran utama yang terjadi antara kau dan aku.... Dan ini dialog didalam hati kecilku "Ku ingin selamanya memilikimu, dan hanya sang waktu yang dapat memisahkan kita...."

Kamis, 09 Juli 2015

Ini bukan jalanku

Hari ini, tepat pukul 17.00 WIB adalah hari yang paling ku tunggu dari sebulan setelah test itu berlalu.... Sama seperti harapan peserta sbmptn lainnya, akupun menginginkan dapat merasakan kabar bahagia yang dapat ku terima dari pengumuman yang dapat membawaku ke depan gerbang menuju kesuksesanku kelak nanti.... Jam dinding dikamar ku sudah menunjukan waktu yang paling ku tunggu.... Berkali mencoba dengan kendala website yang sering kali error, akhirnya setelah berbuka puasa aku baru bisa melihat hasilnya..... Ku ketik nomor peserta yang tertera dikartu peserta yang kumiliki dan ternyata.... Aku terdiam sejenak, dan dipikiranku langsung menggambarkan hal - hal yang tak pernah ku harapkan sebelumnya.... Sudah bisa kau tebak apa yang ku lihat diwebsite itu ? Aku gagal, aku tak lulus pada ujian sbmptn tahun ini..... Aku terdiam kembali, dan pikiranku mulai dihiasi oleh opini - opini yang ku buat sendiri didalam kepalaku..... "Mungkin aku kurang belajarnya", "Mungkin aku tak sungguh - sungguh berdoanya", "Mungkin aku memang terlalu bodoh", atau "Mungkin usahaku belum maksimal" dan lain sebagainya..... Kalimat - kalimat itulah yang membuat diriku lemah tak berdaya..... Yang kuharapkan, yang kuimpikan setelah ku dapat kata lulus dari dunia sekolahpun sirna saat ku tau hasil yang seperti ini..... Kecewa ? Sangat!! Dan aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri dengan apa yang telah terjadi..... Hatiku membimbing bibir ini untuk mengucap "la illaha ilallah" dan kalimat - kalimat yang merusak akal sehatku seketika pergi entah kemana..... Ku ingat lagi Engkau, yang sepenuhnya tau semua hal yang ada dihidupku, mungkin ini memang berat untukku terima, tapi dengan kembali mengingatMu, pikiran ini membuang rasa sedih dan putus asa yang menyelimuti hati ini dengan mulai menghadirkan sebuah kalimat "Ini bukan akhir nit, mungkin memang harus seperti ini jalannya, tapi ingatlah. Masih banyak jalan menuju Roma".... Itulah yang menguatkan ku, ku tatap wajah ibu dari sudut kamarku dan hati ini sedih kembali karna belum bisa membuat dia yang ku cinta tersenyum.... Dalam hati kecilku berbisik, "maaf bu, mungkin saja saat ini bukan kesempatanku untuk mengejar ilmu dibangku kuliah yang tergambar dalam benakku sungguh indah dan menantang. Tapi mungkin akan datang kesempatan yang lain, dan aku akan selalu berusaha untuk mendapatkannya dan membuat kau tersenyum bangga padaku.... Ini janjiku pada hatiku, semoga Allah selalu membimbingku menuju kesempatan lain yang lebih baik untuk hidupku.....

Selasa, 30 Juni 2015

4 kata yang melengkapi hidupku

K - a - m - u..... Memang hanya 4 kata, namun merubah segalanya...... 4 kata itu, menjadi segala sosok yang mampu menyempurnakan dan melengkapi hidupku..... 4 kata itu, dapat menjadi sosok keluarga yang mampu menjaga dan melindungiku...... 4 kata itu, dapat menjadi sosok sahabat yang mampu mengubah tawa menjadi tangis dan menghapus tangis menjadi tawa..... Tak berakhir sampai disitu..... 4 kata itu, yang ku harapkan menjadi sosok untuk dimasa depanku nanti..... 4 kata itu telah mengajarkanku bagaimana menjadi pribadi yang sederhana, dengan sikapku yang apa adanya..... 4 kata itu telah mengubah caraku melihat dunia yang luar biasa menjadi tatapan indah nan sempurna..... 4 kata itu selalu ku sebut dalam doa yang ku bisikan padaNya..... 4 kata yang istimewa, 4 kata yang membuat hidup ini lebih bermakna..... Semoga saja 4 kata itu untukku hari ini dan selamanya....

Sabtu, 27 Juni 2015

Aku dan rasa ini

Entah apa yang ada dipikiranmu saat kau mendengar namaku....
Entah apa yang ada dihatimu saat kau jauh dariku....
Dan entah apa yang ada diduniamu saat kau tau jika aku sudah tak bisa melihat dan menyayangi dirimu seperti dulu....
Inikah sikapmu saat sudah membuatku jatuh kelubang yang ku sebut cinta ?
Inikah caramu memperlakukanku disaat hati ini sudah tak mau melihat dan menerima orang lain selain dirimu ?
Apa memang aku tak pantas untuk merasakan apa itu yang namanya kebahagiaan saat bersama denganmu ?
Kau yang membukakan pintu dihatimu, dan kau juga yang membiarkan aku masuk untuk merasakan bagaimana merasakan bahagia yang seutuhnya....
Apakah tiap masalah yang kau hadirkan adalah untuk membuat dirimu semakin jauh dariku ?
Jika memang kau sudah berniat untuk menjauh dariku, bilanglah sejujurnya padaku....
Aku yakin pasti aku akan sakit, tapi kalau memang seperti itu jalannya, apa yang harus ku lakukan untuk membuat semua itu tak terjadi ?
Jawabannya adalah tidak ada, yang ada hanya menerima keputusanmu itu dan mulai berjuang sekeras - kerasnya untuk melepaskan perasaan ini....
Perasaan ini semakin lama semakin besar....
Karna setiap saat, aku merawatnya sampai detik ini.....
Itulah janji pada diriku sendiri....
Janjiku adalah akan menjaga dan merawat perasaan ini sampai waktunya tiba.....
Semoga waktu bisa membangunkanmu dan menyadarkanmu kalau disini ada seseorang yang berjuang untuk menghidupkan perasaannya untuk dirimu.....
Berjuang untuk tetap menyayangi dan selalu membuat perasaan ini terjaga sampai waktuku habis untuk mencintaimu...
Selagi aku masih bisa menyayangimu, jangan pernah berniat untuk menyia - nyiakan kesempatan ini, karna kesempatan tidak datang dua kali....
Kau harus sadar akan hal itu, bukalah mata hatimu dan jangan sampai kau tertutup oleh rasa yang mengganjal dihatimu itu, ungkapkanlah agar kau tidak terjebak kesituasi yang kau buat tanpa sengaja....
Aku sangat mencintaimu dan menginginkan kau kembali menghiasi hidupku....

Jumat, 26 Juni 2015

Berbicara tentang "Rindu"

Hai...
Apa kabar rindu ?
Akhirnya kau datang juga menemuiku....
Sekian lama tak menari - nari dipikiranku, akhirnya saat ini kau muncul dan mulai menghiasi pikiran ini dengan racun yang bernama "Rindu".....
Kau buat hati ini pilu saat aku hanya bisa mengucap rindu dalam doa....
Hanya doa yang tak pernah lupa ku sampaikan padaNya....
Namun tak terlihat jika kau puas dengan apa yang kulakukan....
Kau kembali mengusik hati ini dengan menghadirkan kenangan - kenangan manis saat bersamanya....
Kau hadirkan kenangan itu satu persatu.....
Senyum lirihku terbentuk saat kembali mengambarkan ingatan itu dibenakku....
Dan tak sampai situ, kau racuni pikiran ini dengan rasa sepi yang tiba - tiba menusuk hati....
Yang jauh dilubuk hati ini membisikan namanya yang membuat waktuku tersita karna terlalu memikirkan dirinya....
Walaupun dia yang ku rindukan tak tau kalau saat berjauhan dengannya, kata rindu itu selalu hadir melengkapinya.....
Tapi akan ku coba setegar mungkin bernapas dan hidup dengan rindu yang tak pernah habis untuknya.....
Aku memang bukan pelengkap hidup yang dia cari, tapi aku akan menjadi menutup untuk menemaninya sampai dimasa - masa tuanya nanti....
Dia yang kurindukan, aku disini menanti dan tetap mencintaimu ♥

Senin, 15 Juni 2015

Bersamamu

Kamu.., yang lagi - lagi ku tulis dalam coretan ini telah mampu membuat bibir ini melukiskan senyumannya sampai kehati...
Tak pernah ku bayangkan banyak tawa yang kau buat saat kita berjalan bersama....
Kau juga ahli dalam membuat perasaan ini jadi keruh karna tingkahmu yang kadang menjengkelkan, tapi kau bungkus tingkah burukmu itu dengan kembali membuat hati dan bibir ini tersenyum....
Saat kau menatapku, banyak sekali terpikir olehku apa yang sedang kau pikirkan...
Kau hanya memandangku, dan terus memandangku namun yang ku lakukan hanya diam tanpa berani untuk bertanya....
Kau telah menjadi sebuah alasan yang hadir sebagai penyemangat untukku.... Tau kah kamu, saat kau memegang erat tanganku, itu adalah suatu hal yang tak pernah ku duga sebelumnya, rasa nyaman dan tak mau melepaskan genggaman erat tanganmu itu menghadirkan rasa hangat yang menyelimuti hatiku....
Saat detik itu, kau meluluhkan jantungku....
Hanya saat bersamamu lah perasaan yang amat istimewa ini menari - nari dihatiku....
Aku sangat berterima kasih pada Dia yang telah membawa kau hadir dan mengisi hati ini.....
Terima kasih telah membawa rasa istimewa ini padaku dan akan ku tanamkan lagi didasar lubuk hatiku....
Aku akan menjaga dan merawat perasaan ini sampai waktunya tiba....
Menutup coretan ini, aku hanya ingin selamanya bersamamu...

Senin, 01 Juni 2015

Kau yang lukai dan kau juga yang obati

Entahlah memang aneh rasanya...
Kau melukaiku, tapi selalu saja kau obati luka itu...
Seakan - akan aku memang tak bisa jauh darimu...
Membayangkannya saja aku tak mampu...
Apalagi harus benar - benar melakukannya...
Mungkin aku terlalu lemah saat dihadapkan oleh perasaan ini...
Perasaan yang telah membuatku kuat dan juga lemah secara bersamaan...
Ku akui, kau dapat membuatku menangis dan tertawa dalam waktu yang sama...
Kau yang membuat perasaan ini jadi istimewa dan berwarna... Berwarna karena tangis dan tawa...
Tapi saat bersamamu, aku tak berani melihatmu dari dekat apalagi menyentuhmu...
Aku ingin sekali membuat dirimu tertawa ataupun tersenyum karena diriku, dan bukan orang lain yang melakukannya... Aku hanya ingin kau memandangku sama seperti aku memandangmu...
Buat aku selalu jatuh cinta tiap memandangmu...
Buat aku merasa menjadi wanita yang paling sempurna didunia ini karena cinta kau yang beri...
Aku ingin kau jadi yang terakhir untukku...
Aku ingin kau menjadi pelengkap hidupku... "Teman Hidup", itulah yang ku mau...

Minggu, 31 Mei 2015

Akhir ceritamu

Mulai hari ini, semua cerita tentangmu berakhir...
Ku berhenti untuk melukai perasaanku sendiri...
Ku sudah tidak mampu lagi untuk membiarkan perasaan ini terluka untuk kesekian kalinya...
Akan ku kubur perasaan ini dalam - dalam... Akan ku hapus walau sekecil apapun perasaanku padamu...
Akan ku lupakan segala hal tentangmu... Takkan mau mencarimu lagi...
Akan ku jauhi semua hal yang berhubungan denganmu...
Dan berhenti menghidupkan perasaan ini, karena sudah tak dapat ku lihat harapan lagi untuk membuat semuanya menjadi lebih baik...
Seburuk itu kah diri ini, sehingga tak pernah ku dapat akhir cerita yang bahagia...
Ceritaku hanya berakhir dikata "sakit dan kecewa"...
Mungkin diri ini akan tersiksa dikala rindu yang datang tapi ku tak dapat mengungkapkannya, yang akhirnya hanya bisa ku tahan karena aku sudah tak dapat melihatmu lagi sedekat dulu...
Aku memutuskan untuk pergi dan berusaha untuk berhenti menjadi wanita yang bodoh dan lemah...
Akan ku bawa semua luka dan perih ini...
Tapi andai saja aku sadar sejak awal, jika kau tak pernah memiliki perasaan sebesar diriku, sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk menjauh darimu, tapi tak terlihat jika kau ingin mempertahankanku dan meminta ku untuk kembali pada perasaan yang ku jaga, tapi kau malah mengucap kata terserah padaku. Itu membuat ku sadar, jika dari awal kau memang tak pantas untuk ku pertahankan...
Dan akhir kata untuk menutup perjalanan kesakitanku ini, hanya kata maaf dan terima kasih karna telah mengenalku dan membiarkan ku masuk untuk merusak kebahagiaanmu itu, terima kasih atas waktu yang kau sia - siakan untuk wanita seperti diriku...Sekali lagi, maaf dan terima kasih untuk segalanya...

Selasa, 26 Mei 2015

Rasanya sakit tapi tidak berdarah

Aku baru merasakan rasa sakit yang seperti ini.... Rasa yang membuat jantungku tertikam jarum kecil yang tajamnya luar biasa... Sakit ini, mungkin sepadan pada orang yang rapuh sepertiku... Lagi - lagi kau melukai hati ini lagi... Kau siramkan luka yang bekasnya tak akan hilang sampai kapanpun... Mungkin kau terlalu istimewa untukku, sehingga aku harus menelan bulat - bulat rasa kecewa ini... Setelah aku banggakan kedekatanmu padaku... Dengan cerita yang tak pernah habis tentangmu, mungkin ibu dan teman - temanku sudah bosan mendengar cerita itu, tapi hal yang membosankan itulah yang paling ku ingat... Tapi, kamu yang ku banggakan didepan mereka, baru saja mematahkan kekuatanku dihadapannya.... Dengan bilang pada orang - orang yang kau kenal, jika kita tak sedekat yang mereka kira... Kita tidak punya hubungan apapun dan kita hanya dekat seperti orang pada umumnya.... Kau menggariskan cerita kita seperti itu didepan mereka.... Yaaaaaa... Itulah yang terucap dari bibirmu... Seperti tersambar petir disiang hari, kau hancurkan harapan yang begitu besar ku simpan untukmu... Aku yang tak punya kekuatan lagi, bisa apa saat kau mengatakan hal menyakitkan itu... Aku hanya terdiam dan mulai terbenam oleh perasaan sakit yang amat perih.... Apa arti diriku dimatamu saat ini ? Apa salahku sampai dengan teganya kamu berbicara seperti itu ? Sadarkah kau, kalau aku masih punya telinga untuk mendengar perkataanmu itu dan aku masih punya hati yang sudah hancur lebur terbalut luka yang begitu dalam.... Apa maumu sekarang ? Tidak puas kah dengan luka yang kau tanam selama kita masih seperti ini ? Perasaan ini telah membutakanku... Aku sudah tidak bisa lagi membedakan mana kebahagiaan mana kesedihan... Menurutku semua itu hanya berakhir dikata semu... Dan inilah rasa sakit yang sebenarnya, rasanya sakit tapi tidak berdarah

Senin, 25 Mei 2015

inikah dilema ?

Aku ingin menjauh darimu... Membuang perasaan ini jauh - jauh... Aku ingin hidup normal seperti wanita pada umumnya yang mungkin tak serumit diriku.... Aku lelah... Lelah sekali.... Aku ingin membiarkan perasaan ini terbawa oleh angin layaknya debu yang tak terlihat oleh siapapun... Aku ingin membiarkan perasaan ini melebur dalam darahku.... Membiarkan kau hidup dengan caramu dan membiarkan kau hidup dengan perasaanmu pada orang yang lebih kau inginkan.... Aku memang tak ada artinya untukmu... Maka dari itu, aku lebih memilih untuk menjauh darimu.... Aku tak akan egois, aku akan meninggalkan semua kenangan yang telah kita buat sebelumnya... Meskipun kenangannya tak seberapa, tapi itu cukup membuat hatiku nyaman dan bahagia... Aku akan mencintaimu dengan caraNya, bukan lagi dengan caraku... Aku akan tetap disini, diam dalam penantian panjang yang mungkin harus ku lewati... Aku tetap disini, dengan perasaan yang utuh untukmu... Aku... Akan menunggumu sampai waktunya tiba (AR)

Sabtu, 23 Mei 2015

R-I-N-DU

Entahlah.. Hari ini hariku bertemakan "Rindu"...
Tak ada kabar darimu membuat pikiranku tak tenang, gelisah dan penuh dengan rasa khawatir yang berlebih...
Yaaaa mungkin saja hati ini sudah terpaut pada dirimu...
Jadi yang ada dipikiranku hanya kamu dan dirimu...
Yang aku bisa hanya menahan rindu yang tak kunjung habis padamu...
Mungkin ini lirik lagu yang tepat untukmu...
"Aku merindukanmu, setengah mati merindu tiada henti. Merindukanmu masih hatiku untukmu, aku tetap merindumu"

Jumat, 15 Mei 2015

ketika rasa itu hadir lagi

Malam ini, kau datang dengan membawa rasa yang telah ku simpan sejak lama...
Kau membuatku terluka lagi saat mengingat perasaan yang tiada akhir ...
Kau hadir dan memberikanku cahaya dari sebuah harapan dan berusaha menjadi pribadi yang berani dan percaya akan mimpi yang telah diyakini...
Sosokmu yang hangat membuatku tetap ingin menjaga perasaan suci ini...
Kau mampu mengobati luka dihatiku dengan kata-kata bijak nan indah darimu...
Mungkin kau tak pernah menyadari jika kehangatan dan kelembutan perhatianmu, memberikan kesan yang berbeda untukku...
Malam ini, dengan segenap perasaan yang utuh untukmu... Aku katakan bahwa engkau adalah sosok yang paling kutunggu dalam hidupku...
Semoga perasaan ini tak pernah salah bila aku menyukai dan mengagumi dirimu...
Dan untuk kamu, yang ku tulis dalam coretan ini...
Aku berdoa padaNya, semoga Ia menjadikanku sebagai tulang rusukmu...

Senin, 11 Mei 2015

AR

10'5'15, ketika kamu memutuskan untuk kita berjalan sendiri - sendiri (AR)..
10'5'15, aku masih ingat 10 bulan yang lalu, juli 2014 aku memutuskan untuk mulai memberikan perhatianku padamu (AR)..
10'5'15, ditandai dengan rasa cemburu, aku mulai menyadari ada suatu perasaan untukmu (AR)..
10'5'15, kitapun mulai membuat kenangan pertama, saat kamu mengajakku makan bakso malang kesukaanmu (AR)..
10'5'15, waktu kita memang terbatas, dan kita memang tak selalu bersama, tapi aku ingat ketika pertama kalinya aku kecewa padamu (AR)..
10'5'15, ketika aku mulai berharap padamu, rasa kecewa itupun selalu lengkap dibelakangnya (AR)..
10'5'15, aku ingat ketika aku menangis karna dirimu (AR)..
10'5'15, ingatkah kamu saat aku memakaikan kamu headset untuk mendengarkan lagu "Tulus, Teman Hidup" yang ku jadikan alasan kenapa aku mau diantar pulang olehmu ? (AR)..
10'5'15, taukah kamu kalau semua rasa kecewa dan bahagia ku itu menjadi suatu kenangan yang amat berarti untukku ? (AR)..
10'5'15, ketika kita dihadapkan pada masalah kecil yang membuat kamu memutuskan untuk kita berjalan sendiri - sendiri, dan akupun menolak secara halus dengan bilang "itu kan baru awal ka, kalau saya tau kaka lebih keras dari saya, pasti kedepannya saya yang akan ngimbangin kaka", tapi kemudian kamu menolak dengan tetap pada keputusanmu itu (AR)..
10'5'15, aku yang telah menyimpan perasaan yang begitu besar padamu mungkin tak pernah terlintas dipikiranmu, karena kamu dengan mudahnya mengatakan itu (AR)..
10'5'15, aku yang tak bisa apa - apa lagi, aku benci saat mengatakan "yaudah, kalau itu kemauannya kaka, saya akan turutin. Makasih buat semuanya" (AR)..
10'5'15, dan setelah itu terjadi, air mataku tak henti - hentinya menangis, akupun benci merasa sakit seperti ini (AR)..
10'5'15, disatu sisi hatiku bilang, kalau memang seperti ini keadaannya buat apa disesali, dan disisi lainnya aku masih tak mengerti dengan perlakuanmu padaku (AR)..
10'5'15, dini hari ini, aku masih memikirkanmu, berharap kamu menarik semua perkataanmu dan memulainya lagi dengan perasaan yang masih untukmu (AR)..
10'5'15, meski pada awalnya kita memang tidak pernah terikat dalam hubungan asmara, tapi akhir cerita kita ini lebih menyakitkan daripada mereka yang menjalin asmara (AR)..
10'5'15, kamu, Abdul Rohim, yang memberikanku kenangan yang rumit ini. Terima kasih untuk segalanya..
Aku tetap mencintaimu (AR)..

Jumat, 08 Mei 2015

aku mencintaimu bu..

sudah 18 tahun, dan kini aku baru mengerti arti dari sebuah tangisan..
aku menangis karenamu bu..
ketika aku melihatmu tertidur pulas dengan wajah yang lelah sekali
hatiku terasa sakit bu..
maaf sampai saat ini, aku masih belum bisa jadi apa - apa untuk membahagiakanmu
ibu, malam ini aku menangis..
aku tak sanggup diusiaku saat ini, aku masih belum bisa membahagiakan dan melihat senyuman yang amat ku cintai itu
maaf bu, selama ini yang ku lakukan hanya membuat kau sedih dan tak pernah bisa untuk menuruti apa yang kau minta
ku akui aku anak yang durhaka bu..
aku tak pernah memikirkan perasaanmu..
ibu.. izinkan aku untuk mencari kesuksesanku untukmu
izinkan aku mempersembahkan sesuatu yang terbaik untukmu bu
aku lemah tanpa mu bu..
aku bukan siapa - siapa tanpa didikan dan kasih sayang darimu..
ibu, beribu kasih sayang dan kata cinta mungkin takkan mampu membalas semua kasih sayangmu padaku
ibu, tetaplah berada disisiku sampai akhirnya aku terlelap dalam tidur panjangku
ajari aku untuk menjadi sepertimu
kau adalah sosok malaikat yang sangat membuatku bersyukur disetiap helaan napasku
aku yang kau lahirkan 18 tahun yang lalu, berjanji akan membahagiakanmu sampai akhir hayatku nanti bu..
biarkan aku berjuang untuk membuatmu tersenyum..
ibu, aku mencintaimu seumur hidupku

Rabu, 06 Mei 2015

tanpa judul

kita bertemu disana, tapi seakan tak bertemu
aku menatapmu tapi hanya mampu sebatas itu
aku tak mampu menyapa apalagi sekedar bersendau gurau denganmu
aku tersenyum walaupun kau tak tau senyumku itu untuk siapa
aku memalingkan pandangan padamu, tapi mungkin hal itu tak kau perhatikan
aku hanya mampu melihatmu dari kejauhan
hmm entahlah, tiap memandangmu.. rasa itu muncul dan aku hanya bisa terkurung dalam bayangan senyummu
jujur.. aku mengagumi setiap perbuatan yang kau lakukan
entah itu senyummu, caramu berjalan, caramu berbicara dan semua tentangmu
aku.. hanya segelintir orang yang berdiri dibarisan pengagummu
sosokmu itu sangat sempurna untukku, tak mampu aku untuk berjalan bersandingan denganmu
tapi entahlah, ini hanya rasaku..
rasa yang entah sampai kapan aku simpan dan aku pendam sekali lagi..
aku hanya bersikap sebagaimana seorang penggemar kepada idolanya
aku.... menyukaimu

Sabtu, 25 April 2015

Aku dan mereka

Apalah dayaku ketika disandingkan dengan mereka.
Mereka memang selalu diatas.
Dan aku yang selalu hanya bisa menyaksikan mereka tanpa bisa ikut menyatu didalamnya.
Jujur, aku tak mampu berdiri bersama mereka.
Mungkin, aku dimata mereka hanyalah debu yang tak dipedulikan bahkan dihargai keberadaannya.
Yaps, itulah aku.
Hanya bisa diibaratkan dengan setitik debu yang tak berguna.
Aku mencoba untuk membuka diri demi bisa mengikuti jejak kalian.
Tapi, lagi-lagi usahaku tak pernah mereka lihat dan dihargai.
Aku lelah sekali, saat bersama kalian, aku berubah menjadi makhluk bodoh yang tak tau harus berbuat apa.
Hanya air mata yang terus menguatkan ku.
Aku ingin berhenti mengikuti jejak mereka.
Aku tak mau terus menerus menangis dalam keramaian, dan merasa sendiri didalam kegelapan.
Aku berjanji suatu saat nanti, akan ada waktunya disaat dimana mereka harus melihat dan menghargai keberadaanku.
Aku percaya kesempatan itu akan datang padaku.

Jumat, 24 April 2015

Kamu

Kamu adalah sosok yang aku idamkan.
Tak henti-hentinya aku bermimpi dapat mendampingi hidupmu kelak nanti.
Hmm sejuta rasa itu sering hadir memenuhi jiwaku.
Bertegur sapa denganmu mungkin itu akan jadi moment yang terindah untukku.
Tapi apalah dayaku, ini hanya sekedar rasaku sendiri.
Berteman dalam sepi dan bertahan diatas nama kerinduan yang kadang mengusik hatiku.
Mungkin kau juga tau, bahwa kau adalah sosok yang sering dikagumi oleh orang-orang disekelilingmu.
Kau bagai cahaya yang kemanapun kau berada, kau mampu mengalihkan padangan siapa saja.
Untuk kamu yang kusebut dalam doa, aku sangat menyukai kehadiranmu, suaramu, senyummu, dan semua tentangmu.

Rabu, 22 April 2015

semoga

harapan ku saat ini hanya satu, yaitu bisa membahagiakan kedua orang tua
aku ingin menghasilkan sesuatu dari semua harapan yang ditumpukan kedua orang tuaku
saat aku berharapMu, air mata ini tak bisa tertahan lagi
seakan-akan aku bisa merasakan bagaimana lelahnya mereka, yang harus berjuang demi pendidikanku sampai saat ini
Ayah.. Ibu... aku ingin sekali membuat kalian tersenyum
aku ingin kalian dapat melihatku dan berada disampingku disaat dimana kesuksesanku tiba
aku.. hanya bayi kecil 18 tahun yang lalu
saat ini, aku sudah tumbuh dan beranjak dari masa-masa remajaku menuju masa dewasa yang mungkin tidak pernah ku duga sebelumnya
doakan aku selalu bu.. dan aku juga butuh semangatmu yah..
tanpa kalian, mungkin aku bukanlah orang yang orang lain lihat saat ini
ya Allah.. aku selalu berdoa "izinkanlah aku membahagiakan kedua orangku dan berikanlah aku kesempatan itu"
Ayah.. Ibu.. aku sangat menyayangi kalian ({})