Apalah dayaku ketika disandingkan dengan mereka.
Mereka memang selalu diatas.
Dan aku yang selalu hanya bisa menyaksikan mereka tanpa bisa ikut menyatu didalamnya.
Jujur, aku tak mampu berdiri bersama mereka.
Mungkin, aku dimata mereka hanyalah debu yang tak dipedulikan bahkan dihargai keberadaannya.
Yaps, itulah aku.
Hanya bisa diibaratkan dengan setitik debu yang tak berguna.
Aku mencoba untuk membuka diri demi bisa mengikuti jejak kalian.
Tapi, lagi-lagi usahaku tak pernah mereka lihat dan dihargai.
Aku lelah sekali, saat bersama kalian, aku berubah menjadi makhluk bodoh yang tak tau harus berbuat apa.
Hanya air mata yang terus menguatkan ku.
Aku ingin berhenti mengikuti jejak mereka.
Aku tak mau terus menerus menangis dalam keramaian, dan merasa sendiri didalam kegelapan.
Aku berjanji suatu saat nanti, akan ada waktunya disaat dimana mereka harus melihat dan menghargai keberadaanku.
Aku percaya kesempatan itu akan datang padaku.
Mereka memang selalu diatas.
Dan aku yang selalu hanya bisa menyaksikan mereka tanpa bisa ikut menyatu didalamnya.
Jujur, aku tak mampu berdiri bersama mereka.
Mungkin, aku dimata mereka hanyalah debu yang tak dipedulikan bahkan dihargai keberadaannya.
Yaps, itulah aku.
Hanya bisa diibaratkan dengan setitik debu yang tak berguna.
Aku mencoba untuk membuka diri demi bisa mengikuti jejak kalian.
Tapi, lagi-lagi usahaku tak pernah mereka lihat dan dihargai.
Aku lelah sekali, saat bersama kalian, aku berubah menjadi makhluk bodoh yang tak tau harus berbuat apa.
Hanya air mata yang terus menguatkan ku.
Aku ingin berhenti mengikuti jejak mereka.
Aku tak mau terus menerus menangis dalam keramaian, dan merasa sendiri didalam kegelapan.
Aku berjanji suatu saat nanti, akan ada waktunya disaat dimana mereka harus melihat dan menghargai keberadaanku.
Aku percaya kesempatan itu akan datang padaku.