Senin, 11 Mei 2015

AR

10'5'15, ketika kamu memutuskan untuk kita berjalan sendiri - sendiri (AR)..
10'5'15, aku masih ingat 10 bulan yang lalu, juli 2014 aku memutuskan untuk mulai memberikan perhatianku padamu (AR)..
10'5'15, ditandai dengan rasa cemburu, aku mulai menyadari ada suatu perasaan untukmu (AR)..
10'5'15, kitapun mulai membuat kenangan pertama, saat kamu mengajakku makan bakso malang kesukaanmu (AR)..
10'5'15, waktu kita memang terbatas, dan kita memang tak selalu bersama, tapi aku ingat ketika pertama kalinya aku kecewa padamu (AR)..
10'5'15, ketika aku mulai berharap padamu, rasa kecewa itupun selalu lengkap dibelakangnya (AR)..
10'5'15, aku ingat ketika aku menangis karna dirimu (AR)..
10'5'15, ingatkah kamu saat aku memakaikan kamu headset untuk mendengarkan lagu "Tulus, Teman Hidup" yang ku jadikan alasan kenapa aku mau diantar pulang olehmu ? (AR)..
10'5'15, taukah kamu kalau semua rasa kecewa dan bahagia ku itu menjadi suatu kenangan yang amat berarti untukku ? (AR)..
10'5'15, ketika kita dihadapkan pada masalah kecil yang membuat kamu memutuskan untuk kita berjalan sendiri - sendiri, dan akupun menolak secara halus dengan bilang "itu kan baru awal ka, kalau saya tau kaka lebih keras dari saya, pasti kedepannya saya yang akan ngimbangin kaka", tapi kemudian kamu menolak dengan tetap pada keputusanmu itu (AR)..
10'5'15, aku yang telah menyimpan perasaan yang begitu besar padamu mungkin tak pernah terlintas dipikiranmu, karena kamu dengan mudahnya mengatakan itu (AR)..
10'5'15, aku yang tak bisa apa - apa lagi, aku benci saat mengatakan "yaudah, kalau itu kemauannya kaka, saya akan turutin. Makasih buat semuanya" (AR)..
10'5'15, dan setelah itu terjadi, air mataku tak henti - hentinya menangis, akupun benci merasa sakit seperti ini (AR)..
10'5'15, disatu sisi hatiku bilang, kalau memang seperti ini keadaannya buat apa disesali, dan disisi lainnya aku masih tak mengerti dengan perlakuanmu padaku (AR)..
10'5'15, dini hari ini, aku masih memikirkanmu, berharap kamu menarik semua perkataanmu dan memulainya lagi dengan perasaan yang masih untukmu (AR)..
10'5'15, meski pada awalnya kita memang tidak pernah terikat dalam hubungan asmara, tapi akhir cerita kita ini lebih menyakitkan daripada mereka yang menjalin asmara (AR)..
10'5'15, kamu, Abdul Rohim, yang memberikanku kenangan yang rumit ini. Terima kasih untuk segalanya..
Aku tetap mencintaimu (AR)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar