Selasa, 26 Mei 2015

Rasanya sakit tapi tidak berdarah

Aku baru merasakan rasa sakit yang seperti ini.... Rasa yang membuat jantungku tertikam jarum kecil yang tajamnya luar biasa... Sakit ini, mungkin sepadan pada orang yang rapuh sepertiku... Lagi - lagi kau melukai hati ini lagi... Kau siramkan luka yang bekasnya tak akan hilang sampai kapanpun... Mungkin kau terlalu istimewa untukku, sehingga aku harus menelan bulat - bulat rasa kecewa ini... Setelah aku banggakan kedekatanmu padaku... Dengan cerita yang tak pernah habis tentangmu, mungkin ibu dan teman - temanku sudah bosan mendengar cerita itu, tapi hal yang membosankan itulah yang paling ku ingat... Tapi, kamu yang ku banggakan didepan mereka, baru saja mematahkan kekuatanku dihadapannya.... Dengan bilang pada orang - orang yang kau kenal, jika kita tak sedekat yang mereka kira... Kita tidak punya hubungan apapun dan kita hanya dekat seperti orang pada umumnya.... Kau menggariskan cerita kita seperti itu didepan mereka.... Yaaaaaa... Itulah yang terucap dari bibirmu... Seperti tersambar petir disiang hari, kau hancurkan harapan yang begitu besar ku simpan untukmu... Aku yang tak punya kekuatan lagi, bisa apa saat kau mengatakan hal menyakitkan itu... Aku hanya terdiam dan mulai terbenam oleh perasaan sakit yang amat perih.... Apa arti diriku dimatamu saat ini ? Apa salahku sampai dengan teganya kamu berbicara seperti itu ? Sadarkah kau, kalau aku masih punya telinga untuk mendengar perkataanmu itu dan aku masih punya hati yang sudah hancur lebur terbalut luka yang begitu dalam.... Apa maumu sekarang ? Tidak puas kah dengan luka yang kau tanam selama kita masih seperti ini ? Perasaan ini telah membutakanku... Aku sudah tidak bisa lagi membedakan mana kebahagiaan mana kesedihan... Menurutku semua itu hanya berakhir dikata semu... Dan inilah rasa sakit yang sebenarnya, rasanya sakit tapi tidak berdarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar