Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

peluk aku ya Rabb

malam tadi, aku baru bisa memejamkan mata sekitar pukul 1 sepersekian menit. kemudian, tak lupa ku pastikan alarm di handphoneku terjadwal pada jamnya. setelah melakukan rutinitas sebelum tidur, aku berusaha memejamkan mata dan berkata " ya Allah bangunkan aku jam 3 pagi, aku ingin solat malam", entah mungkin memang malam itu merupakan kesempatan untuk berjumpa dengan Rabbku diwaktu sepertiga malam yaag sangat ku nantikan, aku bangun untuk mematikan alarm yang berdering lalu ku beranjak untuk mengambil air wudhu, selesai solat. aku menangis disepanjang doaku, aku tak kuat mengadukan beban cobaan yang datang padaku saat ini, jika ada mata yang dapat melihatku tadi malam, mungkin dapat membaca bagaimana rapuhnya diri ini. badanku bergetar, pipiku basah karena deraian air mata yang tak kunjung menyudahi, "apakah harus seberat ini ya Rabb, mengapa cobaan ini datang bertubi - tubi", "apa Kau tak salah memberikan ujian ini padaku? mengapa harus aku yang mer...

boleh aku rindu?

hai.... iya kamu yang sedang menari - nari indah dalam pikiranku aku rindu.... aku tau jika hanya aku yang merasakannya dan sama sekali tidak ada harapan untuk dapat dirindukan kembali olehmu aku tidak jahat bukan? membiarkan perasaan ini tetap tumbuh ditempat yang bukan seharusnya dan bukan jalannya pada tepatnya tapi kubiarkan tumbuh dan terus berkembang setiap saatnya ya tak apa, biarpun sakit aku tetap menikmatinya karna bagaimanapun aku tidak pernah memaksakan keadaan untuk dapat kau terima dan mengerti biarkan saja seperti ini jalannya aku tak pernah menyesali apapun karna disepertiga malamku, selalu kusisipkan namamu nama yang tidak akan asing bagiNya akupun tak tau bagaimana harus menyampaikannya aku hanya tau perasaan ini muncul dan tumbuh begitu saja andai bisa kuberikan saja perasaan ini padamu biar tak perlu kurasakan lagi pedihnya rindu sendiri seperti ini kejam kau rindu selalu datang tanpa mengenal waktu kau tau jika ini sakit? mungkin kau takkan mau...

seharusnya tidak seperti ini

jelas ini bukan jalanku menyukai seseorang yang sudah memiliki kekasih dalam hidupnya entah karna takdir yang telat mempertemukan ku dengannya, atau memang harus seperti ini jalan ku bertemu dengannya ya walaupun aku yang menyukainya bukan berarti aku memiliki ambisi untuk merusak hubungannya dengan kekasihnya itu tidak, tidak sama sekali aku hanya berusaha secakap mungkin menyimpan perasaan ini tanpa harus memberi tanda atau apalah itu untuk menunjukan jika aku menyukainya sekali lagi tidak, aku tak terlatih untuk menjadi PHO aku hanya geram pada perasaanku sendiri mengapa aku baru mengetahui jika dia sudah memiliki kekasih saat aku sudah benar - benar menyukainya? itu yang selalu ku sesalkan sampai aku sendiri bingung harus berbuat apa memendam perasaan buatku cukup mudah, tapi tidak semudah pada kasus seperti ini buatku, selalu tau jika dia dikelilingi orang - orang yang begitu menyayanginya sudah cukup membuatku berucap syukur tanpa ada campur tanganku, dia ...

lihat aku yang baru

hai apa kabar masa lalu? tak terasa ya masa lalu berlalu begitu cepat tidak, aku tidak sedang rindu pada masa itu, hanya saja rasa itu mungkin pernah singgah walaupun hanya sebentar, tapi aku tak pernah ingin kembali kemasa lalu dengan aku yang dulu tau kah kamu jika aku telah berhasil melewati masa - masa berat dalam hidupku biarpun hanya seorang diri sekarang, aku akan menceritakan kisahku yang baru, dan dengan pribadiku yang baru jika ingin berbicara soal cinta, telah ku temukan cinta dalam bentuk apapun cinta yang sering tak terbalas, :) cinta pada kedua orang tua, cinta pada sahabat, dan juga cinta akan makhluk Allah yang lain, seperti kucing, :) setelah ini, aku akan ceritakan perjalananku dalam menemukan cinta dalam setiap sudut hidupku karena teman dekatku pernah memberiku saran, ketika galau atau apalah itu lebih baik tidak diupload dalam media sosial seperti whatsapp ataupun instagram, jadi ku pilih media ini untuk menumpahkan setiap kegatalan tanganku...