Langsung ke konten utama

seharusnya tidak seperti ini

jelas ini bukan jalanku
menyukai seseorang yang sudah memiliki kekasih dalam hidupnya
entah karna takdir yang telat mempertemukan ku dengannya, atau memang harus seperti ini jalan ku bertemu dengannya
ya walaupun aku yang menyukainya bukan berarti aku memiliki ambisi untuk merusak hubungannya dengan kekasihnya itu
tidak, tidak sama sekali
aku hanya berusaha secakap mungkin menyimpan perasaan ini tanpa harus memberi tanda atau apalah itu untuk menunjukan jika aku menyukainya
sekali lagi tidak, aku tak terlatih untuk menjadi PHO
aku hanya geram pada perasaanku sendiri
mengapa aku baru mengetahui jika dia sudah memiliki kekasih saat aku sudah benar - benar menyukainya?
itu yang selalu ku sesalkan sampai aku sendiri bingung harus berbuat apa
memendam perasaan buatku cukup mudah, tapi tidak semudah pada kasus seperti ini
buatku, selalu tau jika dia dikelilingi orang - orang yang begitu menyayanginya sudah cukup membuatku berucap syukur
tanpa ada campur tanganku, dia sudah cukup bahagia dan aku harap dia akan selalu bahagia walaupun bukan denganku atau dengan caraku
aku akan tetap mengamatinya dalam doaku
doa yang begitu sederhana
tapi taukah kau perasaanku?
perasaan yang tadinya dingin, namun saat pertama kali berbicara dengannya, tak ada lagi jarak antara waktu dengan senyuman dibibirku
aku ingat hari dimana pertama kali kita berucap satu sama lain
yang bisa ku rasakan sampai sekarang aku mengetiknya dalam tulisanku
indah, dan begitu bahagia
itulah yang membekas hingga saat ini
disatu sisi aku ingin mengenalnya lebih dari yang lain, disisi lain aku harus sadar jika aku bukan siapa - siapa dihidupnya
rumit namun terasa sakit
jujur aku benci berasa dalam posisi ini
mengapa aku yang dipilih untuk merasakan perasaan yang seharusnya tak kurasakan
jika boleh ku putar waktu, aku ingin merasakan kesempatan untuk bisa dekat dan mengenalnya lebih dari siapapun
aku ingin aku yang selalu hadir dalam hidupnya
tapi jika memang hanya dengan cara seperti ini aku dipertemukan olehnya
aku selalu tak lupa untuk berucap syukur
bersyukur bisa mengenalnya walaupun hanya sebatas ini
aku bersyukur atas perasaan yang ku miliki saat ini bukan karna aku menginginkan dia segera putus dengan kekasihnya
melainkan, aku bersyukur sudah memiliki perasaan yang mungkin akan ku jaga sampai entah kapan bisa kuungkapkan
hai kekasih orang, jangan bilang jika rindu itu berat
rindu itu berat karna kita merindukan kekasih orang lain
bolehkah aku bermimpi menjadi kekasihmu satu malam ini saja?
hahahhaahaha jangan diabaikan, ini sungguhan
ah sudahlah, biarkan aku yang bermimpi dan biarkan aku yang merawat perasaan ini entah harus sampai sebesar apa dan untuk berapa lama
untuk dirinya yang ku maksud dalam tulisanku
selalu bahagia dengan apapun yang kau jalani, jangan biarkan orang yang mengharapkanmu dalam diam ini merasa tak berdaya
selalu sehat dan terus menebar kebaikan pada siapapun
aku selalu mengagumi caramu melihat duniamu dengan kacamatamu
sudah jangan hiraukan perasaanku, biarlah perasaan ini tumbuh layaknya tanaman yang butuh matahari yaitu dari semangatmu dan air yang ku artikan sebagai kasih cintamu terhadap siapapun yang kau cintai
hai kekasih orang, bolehkah aku rindu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hi, i'm back

Ini adalah diary pertama yang ku tulis setelah ratusan purnama, cerita pertama ini bukan tentang orang lain. Tapi ini adalah sefruit cerita kehidupan, moment of the truth, atau bahkan hal - hal random yang mungkin gak bisa dibagikan ke semua orang. Jadi yang tau link ini adalah orang yang beruntung karena kamu martabak. Eaaa Btw hari ini kebetulan pagi tadi aku lagi diuji banget mentalnya, sampai didetik aku ngetik pesan itupun aku sambil gemeteran plus hampir keringet dingin krn difitnah yang bukan - bukan sama orang yang sudah ku anggap seperti keluarga. Aku gak akan ceritain detailnya seperti apa, tapi yang aku petik dari kejadian itu adalah bahwa setiap orang itu pasti punya traumanya masing - masing, jadi please be aware dan jangan pernah mainin trauma orang. Sekecil apapun bentuk traumanya! Tapi karena aku bukan anak psikologi jadi aku gak punya penjelasan ilmiah yang gimana - gimana tentang hal ini. Yang jelas dari kejadian hari ini aku sadar, bahwa toxic people itu pasti ada di...

Untukmu yang kemarin katanya menyukaiku

Mungkin perasaanmu benar, yang pernah menilai jika sikapku berubah dari awal kita pertama kali bertemu. Ya, baru sekarang aku membenarkan penilaianmu itu. Mungkin sekarang akan muncul pertanyaan “mengapa baru sekarang menjelaskannya?” Akan ku jawab, “ karena aku menunggu waktu yang tepat”. Jujur saja, aku hanya berniat berteman baik denganmu. Bukan untuk menjadi yang special dihidupmu. Akupun tidak sedang mencari, aku sedang memperbaiki diri. Karena aku ingin ditemukan oleh orang yang tepat dan di waktu yang tepat. Aku sudah tidak ingin lagi membuang waktu berhargaku untuk orang yang salah “lagi”. Jujur aku sudah lelah untuk semua itu. Maka dari itu, sikapku berubah ketika ku tau kau sebaik itu karna kau menaruh rasa padaku. Bukan aku tidak suka jika ku tau kau yang menyukaiku, aku hanya tidak ingin membuatmu berharap. Mungkin dengan caraku acuh padamu, membuat dirimu sadar jika rasa sayang yang diungkapkan sebelum adanya AKAD takkan ada artinya. Selagi l...

Aku ingin kembali

Aku rindu masa laluku Masa dimana aku tau siapa diriku dan semua yang ku jalani terasa begitu sederhana Masa lalu yang ringan bebannya, sehingga banyak tawa yang tercipta namun dukapun tak terlalu membebaniku Saat ini, aku merasa sudah melangkah terlalu jauh Aku tersesat dalam jalan yang begitu dingin dan entah kemana aku harus kembali melangkah Aku tidak mengenal lagi siapa diriku, dan hatiku pun beku seperti mati rasa Aku ingin berhenti saat ini juga, karna aku mulai lelah mencari jalan mana yang harus ku lalui Aku bahkan tak ingat kapan terakhir kalinya aku tersenyum tanpa beban Aku merindukan suasana itu Suasana kedamaian dan ketenangan tanpa dibayang-bayangi kelamnya masa yang begitu gelap bagiku Aku ingin kembali masa itu Andai aku bisa, aku tak ingin hidup dalam kebimbangan karna tak tau arah jalan hidupku sendiri Aku merasa lebih kesepian berkali lipat dibanding pada masa itu Aku seperti tak punya tujuan hidup Gelap sekali saat ini Aku takut meraba jalan ku sendi...